Program KoKu dirancang oleh Dr. David Nutchey seorang ahli  di bidang STEM Learning Pedagogy yang berasal dari Australia. Program ini dirancang untuk memungkinkan penyampaian Kurikulum Merdeka Indonesia. Secara khusus, program KoKu menitikberatkan pada pembelajaran intrakurikuler pada mata pelajaran terkait STEM Matematika, IPA, IPS, dan Teknologi, serta pengembangan karakter siswa melalui ko-kurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (atau P5). Berdasarkan Pedoman Kemendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah kegiatan kokurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

 

Sementara program KoKu difokuskan pada kurikulum terkait STEM, konsep dasar kurikulum, pedagogi, dan penilaian juga dapat diterapkan pada perencanaan dan penyampaian pengajaran dan pembelajaran di mata pelajaran lain.

​

Program KoKu memiliki fitur-fitur utama berikut:

• Koordinasi pembelajaran intrakurikuler (mata pelajaran) dan pembelajaran kokurikuler (P5) berbasis tema.

• Promosi pemikiran tingkat tinggi siswa dan keterampilan abad ke-21.

• Cakupan dan urutan konten yang membangun koneksi di dalam dan di antara mata pelajaran.

• Pembelajaran dan penilaian otentik.

• Perencanaan kurikulum berdasarkan paradigma desain mundur untuk menyelaraskan pencapaian tujuan, penilaian, dan kegiatan belajar mengajar.